Pengenalan Implement Traktor Roda Empat

 PENGENALAN IMPLEMENT TRAKTOR RODA                                    EMPAT 


     Traktor adalah alat yang digunakan untuk mengolah tanah, biasannya digerakkan oleh motor penggerak, sebelum traktor dibuat para petani menggarap lahan dengan tenaga hewan seperti kerbau atau sapi yang dilengkapi dengan alat-alat untuk bercocok tanam. Traktor pertanian saat ini menjadi komponen yang tak terpisahkan dari pembangunan pertanian. Memasuki era teknologi tinggi penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin yang modern membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian.

1. DISC PLOUGH

 
      Disc Plough atau bajak piringan adalah salah satu jenis alat pengolah tanah yang banyak digunakan dalam kegiatan pertanian, dan lebih efektif dan efisien untuk mempersiapkan lahan pertanian sebelum penanaman. Alat ini juga dapat digunakan untuk pengolahan tanah sebelum penanaman, mengubah sifat fisik tanah dengan kedalaman tertentu. Penggunaannya dapat meningkatkan peoduktivitas tanaman dan hasil panen.

Cara Kerja :
1. Saat disc plough ditarik oleh traktor, piringan-piringan baja yang berbentuk cekungan akan berputar, dan masuk kedalam tanah.
2. Bentuk cekungan pada piring baja akan memotong, membalik, dan menggemburkan tanah saat berputar. Anah yang terolah akan terangkat dan terlempar ke samping.
3. Kedalaman pengolahan tanah dapat diatur dengan mengubah posisi roda penyeimbang pada rangka disc plough. Semakin dalam posisi roda, maka semakin dalam juga pola tanahnya.

2. ROTARY PLOUGH
    
      Rotary Plough atau bajak rotari adalah salah satu alat pengolahan yang biasa digunakan oleh petani Indonesia. Alat ini dapat dioperasikan dengan bantuan tenaga hewan atau traktor. Prinsip kerja bajak rotari adalah digunakan pada pengolahan tanah pertama, sehingga hasil olahan tanahnya menjadi hancur. Bajak rotary lebih ringan daripada bajak piringan, yang bekerja dengan mengiris tanah. Bajak rotary lebih cocok untuk lahan relatif gembur dengan kapasitas kerja yang lebih tinggi. Bajak rotary juga dapat mengurangi biaya persiapan lahan pertanian, karena dapat membentuk guludan atau bedengan yang cepat sempurna.

Cara Kerja :
1. Saat mesin dihidupkan, poros utama pada rotary plough akan berputar dengan kecepatan tinggi, biasannya sampai 200-600 rpm
2. Pisau-pisau yang terpasang pada poros akan masuk kedalam tanah dan mencangkul, membalik, serta mencampur tanah dengan cepat
3. Rotasi pisau yang cepat dapat memungkinkan pengolahan tanah yang halus.
4. Pengaturan kedalaman tanah dan posisi roda
5. Perataan permukaan, saat berputar pisua-pisau akan meratakan permukaan tanah sehingga siap untuk ditanami.

3. MOULDBOARD PLOW
 
 
    Mouldboard plow, atau bajak singkal, adalah alat pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah pertama. Dilengkapi dengan daun singkal yang menerima lempengan tanah dan berfungsi untuk membalik dan memecah lempengan tanah menjadi lebih kecil, bajak singkal merupakan salah satu alat pertanian tertua dan paling penting untuk pengolahan tanah di lahan kering maupun lahan sawah, baik sawah irigasi maupun sawah pasang surut.

Cara Kerja :
Dengan membajak tanah dengan menggunakan daun singkal yang menerima lempengan tanah. Bajak singkal ini berfungsi untuk membalik dan memecah lempengan tanah menjadi lebih kecil.

4. TRAILER
   
  Trailer pertanian merupakan kendaraan pengangkut yang dirancang khusus untuk kebutuhan pertanian. Trailer pertanian dapat bervariasi dalam ukuran dan konfigurasi tergantung pada jenis dan skala operasi pertanian. Trailer sering dilengkapi dengan fitur khusus seperti pintu samping, platform bergerak, atau sistem pengikat untuk memudahkan pengisian dan pengosongan muatan. Trailer pertanian adalah jenis trailer yang digunakan untuk mengangkut peralatan berat dan hasil pertanian, seperti traktor sawah, hand tiller, dan alat bajak. Bak trailer 2 roda (MSK-020) dapat digunakan untuk mengangkut barang berat dengan kapasitas maksimal 1 ton.
 
Cara Kerja :
Sebagai media yang dihubungkan dengan traktor atau prime mover, yang disebut tractor head. 

5. SUBSOILER/SUBSOIL PLOW 
   
   Subsoiler atau subsoil plow adalah alat pertanian yang digunakan untuk mengangkut tanah dari lapisan atas ke lapisan bawah tanah, dengan tujuan untuk meningkatkan penetrasi air dan mengurangi pengendapan air di lapisan atas tanah. Alat ini digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi masalah pengendapan air. Subsoiler memiliki pipa yang mengizinkan pemasangan hose atau kabel dalam langkah satu. Untuk meningkatkan kualitas tanah, subsoiler harus dipasang pada traktor berat yang mampu menarik alat yang berat, yang memiliki shank yang dapat mencapai kedalaman sekitar 1 meter (3 kaki). Subsoiler digunakan untuk penetrasi tanah di kedalaman 50 sampai 90 sentimeter (20 sampai 36 inci).

 Cara Kerja :
Cara kerja subsoiler bergantung pada tajaknya yang mampu memecah tanah hingga kedalaman yang diinginkan, yang kemudian disusun pada sebuah rangka yang kemudian ditarik oleh tenaga penggerak, biasanya traktor.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ombrometer (alat ukur curah hujan manual)

Campbell Stokes ( Alat Ukur Intensitas Matahari

Aktinografi Bimetal