Penyanderaan Profil Tanah

   

   PENYANDERAAN PROFIL TANAH

                    ( Lokasi lab.lahan tanah polije)

 

 Pengertian Tanah 


Tanah merupakan kumpulan dari partikel-partikel atau butiran-butiran yang tidak terikat satu dengan yang lain, sebagai hasil pelapukan batuan secara kimia atau fisika dan terdapat rongga-rongga di antara bagian tersebut yang berisi air atau udara, baik pada tempat aslinya maupun yang telah terangkut. 

Tanah ( Soil ) adalah bagian dari lahan yang merupakan kerak atau lapisan teratas bumi yang mampu menunjang kehidupan tanaman secara permanen dan mengatur tata air pada lapisan tersebut.Tanah mmempunyai beberapa lapisan diantaranya: Humus, Top soil, Eluvial, Sub soil, Parents matherial, dan yang terakhir adalah Bed Rock.

Pengertian Lapisan Tanah

Lapisan tanah merupakan susunan yang terdiri dari berbagai lapisan yang ada di dalam tanah. Jadi, tanah yang kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari itu sebenarnya masih ada lapisan-lapisannya dan mungkin yang terlihat hanya lapisan teratas saja.

Lapisan tanah tersebut memiliki tingkatan yang bisa dibedakan melalui tampilan fisik, warna, serta tekstur tanah. Tanah itu sendiri tersusun dari berbagai macam komponen sehingga bisa dijadikan tempat hidup bagi tumbuhan, hewan tertentu, dan bahkan manusia.

Peran dari tanah sangat penting untuk penunjang para kehidupan di bumi karena menjadi pendukung ketersediaan hara bagi tumbuhan untuk berkembang, dan tumbuhan menjadi dasar dari rantai makanan.

Jenis Lapisan Tanah

    lapisan tanah terbagi menjadi 4 tingkatan, yaitu:

 Lapisan Tanah Atas

 Lapisan tanah paling atas ini juga disebut dengan top soil. Letak lapisan paling atas berada pada kedalaman atau tebal sekitar 30 cm di bawah permukaan tanah.

Lapisan tanah atas ini memiliki warna yang lebih gelap dibanding dengan yang lainnya. Lapisan top soil ini menjadi lapisan yang paling gembur karena banyak mikro organisme yang bisa bertahan hidup pada lapisan ini. Sisa-sisa pelapukan batang, daun, dan bagian makhluk hidup berada pada lapisan ini. Cara  untuk bisa mengenali top soil adalah dengan cara membedakan warna yang paling gelap dibandingkan dengan lapisan dibawahnya.

• Lapisan Tanah Tengah

Lapisan tanah tengah memiliki ketebalan 50-100 cm. Lapisan ini menjadi lapisan kedua tanah setelah lapisan atas. Dibandingkan dengan lapisan atas, lapisan tengah ini memiliki warna yang lebih cerah. 

Lapisan bawah merupakan campuran lapukan dengan sisa dari material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga bisa bersifat lebih padat dan juga seringkali disebut sebagai tanah liat.

 Lapisan Tanah Bawah

Lapisan ketiga adalah lapisan tanah bawah. Lapisan ini diisi oleh batu-batuan yang mengalami pelapukan dan juga tercampur dengan lapisan atasnya.  Pada lapisan ini masih terdapat banyak batuan yang belum melapuk dan juga sebagian sudah pada proses pelapukan dari batuan itu sendiri. 

• Lapisan Batuan Induk

Pada lapisan ini, terdapat batuan-batuan padat. Lapisan ini menjadi penentu kualitas kondisi tanah di suatu wilayah. Sebab, kondisi tanah ditentukan oleh batu yang ada di dalamnya. Meski berada di paling bawah, lapisan ini justru berwarna putih kelabu hingga kemerahan. Karena dalamnya lapisan ini, akar tanaman dan air akan sulit untuk menembus. Namun, pada bagian ini batuan mudah hancur. 



Eluvial merupakan bagian perbatasan antara endapan tanah.

Lapisan Top Soil

Lapisan Top soil merupakan lapisan tanah yang banyak sekali mengandung bahan-bahan organik, humus dan juga menghasilkan lapisan tanah yang paling subur sehingga sangat cocok untuk tumbuhan tanaman akar pendek.sehingga Top Soil menjadi bagian yang paling optimum untuk kehidupan tumbuhan. lapisan Top Soil berada pada kedalaman 30 cm.



Lapisan Sub Soil

Lapisan Sub Soil warnanya lebih terang karena pada lapisan ini tidak mengandung bahan-bahan organik. Sub Soil terletak pada kedalaman 20-4o cm berwarna lebih muda dan terang dan tingkat kesuburan tanahnya relatif rendah. sehingga kurang baik untuk digunakan sebagai media pembibitan untuk tanaman. Sub Soil tidak sesubur Top Soil karena bahan organiknya telah hilang dan tidak adanya mikroflora dan mikrofauna. 

Komponen Penyusun Tanah

Tanah terdiri dari beberapa komponen. Komponen itu memiliki berbagai macam fungsi, contohnya untuk menutrisi makhluk hidup yang ada di dalam tanah. Komponen-komponen yang ada dalam tanah ini memberikan nutrisi bagi para tumbuhan dan mikroorganisme lainnya dalam tanah sehingga bisa tumbuh serta berkembang. Sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis makhluk hidup, tanah terbagi atas beberapa komponen, sebagai berikut.

 • Batuan

 • Udara

 • Humus

 • Air

 • Mineral

 • Mikroorganisme


Teknis Pelaksanaan

Alat yang digunakan

- Meteran

- Patokan (bambu)

- Pisau

- Kertas Label 

- Bulpoint

- Buku Munsell Soil Color Chart


Cara Kerja

1. Pilih area yang ingin dilakukan  untuk penggalian profil tanah

2. Persiapkan alat yang dibutuhkan seperti pisau lapang, meteran, dan pita ukur

3. Bersihkan permukaan tanah yang akan diamati

4. Gali lubang tanah dengan ukuran 2 meter x 2 meter

5. Tempelkan meteran secara horizontal sedalam galian tanah dan beri penanda tiap meternya

6. Amati lapisan tanah, untuk membedakan antara lapisan Top soil, dan Sub Soilnya

7. Catat hasil pengamatan lapisan tanah pada buku kerja/kertas

8. Ambil tanah secukupnya, lalu masukkan kedalam plastik dan diberi sampel

9. Bawa sampel ke laboratorium untuk melanjutkan penelitian


Hasil Pengamatan

A. Lapisan Top Soil

    - Ketebalan : 0-30 cm

    - Warna       : 5YR 5/1





B. Lapisan Eluvial

    - Ketebalan : 30-50 cm

    - Warna       : 7,5YR 3/2



C. Lapisan Sub Soil 1

    - Ketebalan  : 50-75 cm

    - Warna        : 2,5YR 3/3


D. Lapisan Sub Soil 2

    - Ketebalan : 75 - kebawah 

    - Warna       :10R 2/2



*Dokumentasi kelompok 3 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ombrometer (alat ukur curah hujan manual)

Campbell Stokes ( Alat Ukur Intensitas Matahari

Aktinografi Bimetal